ia mendengar kodok memakinya
ia mendengar gagak mencacinya
ia mendengar anjing mencemoohnya
ia berlari
memancarkan air dari balik kelopaknya
meraung tanpa batas
ia memotong asanya
setelah mengadu pada topan
lalu topan berlalu
ia mencercah harapannya
setelah mengadu pada bulan
lalu bulan mengaduh
ia lantakkan impinya
setelah mengadu pada hujan
lalu hujan menjauh
dan rasa ia serasa terbunuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar